 |
| Tampak dari udara |
Kendala pembangunan runway Bandara Kuala Namu tidak mengubah schedule penyelesaian proyek. Demikian disampaikan Humas Project Implementation Unit (PIU) Satuan Kerja (Satker) Angkasa Pura (AP) II, Wisnu.
 | |
| Pintu Gerbang |
 | ||||||||||||||||||||||
| Terminal Kargo |
Menurutnya, progres pelaksanaan pembangunan keseluruhan bandara terhitung 26 Juni sekitar 75 persen. Untuk sisi udara atau publik (runway, lampu navigasi, Air Tarffic Control "ATC") sekitar 81 persen dan Sisi darat atau privat (terminal penumpang. terminal kargo, jalan lingkungan) sekitar 65 persen.
 |
| Menara ATC |
 |
| Menara ATC |
Untuk pelaksanaan pembangunan konstruksi terminal mencapai 90 persen. Pekerjaan tahun 2011 ini dibidang konstruksi membangun avron kargo. Saat ini berlangsung tender pengadaan dan pemasangan sarana X-ray, CCTV, Pembangunan Terminal Kereta API, fasilitas parkir, pemasangan mekanikal elektrikal dan pemasangan alat pagasi sistem bargot (barcode) serta fenuter.
Bila tender berlangsung sesuai jadwal, diharapkan pembangunan terminal berbiaya Rp 400 miliar akan selesai tahun 2012. Namun bila pelaksanaan perkerjaan pengadaan serta pemasangan peralatan terminal membutuhkan waktu 2-3 bulan diperkirakan pertengahan 2012 sudah selesai. Pemasangan sarana tersebut diperkirakan akan mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan serta pengamanannya. karena hingga saat ini pembangunan runway masih bermasalah.
Saat ini pekerjaan yang tertinggal sekitar 35 persen. tetapi peralatan yang terpasang akhir tahun ini, maka pekerjaan tinggal perawatan. Bandara Kuala Namu nantinya dapat menanmpung penumpang sekitar 8 juta penumpang pertahun.
Berikut adalah gambar bagian dalam terminal penumpang Bandara Kuala Namu
Bagian luar terminal:
Bagian Avron Bandara Kuala Namu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar